Salah satu demonstrasi yang menarik dalam Black Hat tahun ini adalah sebuah penemuan dari Johanna Rutkowska, yang telah menemukan kelemahan dari BIOS motherboard Intel yang dapat menjadi “pil pahit” dari hypervisor Xen ini. Detail mengenai kelemahan motherboard Intel memang belum dirinci untuk saat ini, namun Intel hanya memberikan detail garis besarnya.
Menurut saran Rutkowska dalam blognya, bahwa perbaikan yang nantinya akan dilakukan oleh Intel diharapkan dapat mencegah software yang mudah dimodifikasi yang berjalan di SMM (System Management Mode). SMM merupakan privilege operasi lingkungan yang berjalan di luar kontrol sistem operasi. Software ‘jahat’ akan berjalan dalam lingkungan ini, yang meliputi banyak operasi didalamnya. Level privilege Adminstratif nantinya yang akan bertanggung jawab atas perbaikan kelemahan BIOS motherboard Intel ini. Update BIOS untuk memperbaiki masalah ini akan menginfeksi semua motherboard brand Intel.
Motherboard Intel yang terinfeksi termasuk Intel DQ35JO, DQ35MP, DP35DP, DG33FB, DG33BU, DG33TL, DX38BT dan MGM965TW (Mobile). Pengumuman Intel ini juga menjadi peringatan bagi user bahwa level BIOS memiliki potensi untuk memberikan efek samping pada sistem computer dan untuk semua sistem operasi. Dengan adanya masalah ini, Intel kemudian menjadi frustrasi, karena bagaimanapun pihaknya belum pernah melihat tipe eksploitasi ini dalam motherboard-nya, dan Intel memutuskan untuk menambal lubang kelemahan tersebut untuk mencegah hal yang sama terjadi di masa mendatang